Terus Mencari Yang Cocok
PROFIL ALUMNI
Fransiscus Denny
Alumni Teknik Informatika dan Statistika 2005
Bratislava – Slovakia
Terus Mencari Yang Cocok
Mencoba dan mencoba di berbagai bidang merupakan “kunci” yang digunakan Fransiscus Denny dalam menggapai karier yang diinginkan. Demi mencari pengalaman, Denny melakoni pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan di kuliahnya. Berbagai proses pun dijalani Denny hingga akhirnya tercapai cita-citanya untuk berkarier di luar negeri.
Setelah lulus kuliah, Denny memulai perjalanan karier di Firium. Sebuah perusahaan IT yang fokus pada aplikasi *financial planning *dan wealth management, dengan produk Avantrade. “Awalnya saya tidak melamar ke Firium, tapi ke PT Jati Piranti Solusindo yang masih satu grup dengan Firium,” jelas penggemar lagu Hillsong Auf Deutsch – What A Beautiful Name. Tetapi saat itu belum ada lowongan untuk *developer *dan Firium membutuhkan beberapa tester, akhirnya Denny ditawari pekerjaan tersebut. “Saya sempat ragu karena lulusan Teknik Informatika, ingin jadi developer bukan tester,” kenang cowok yang aktif di komunitas Masindo Slovakia. Namun pada akhirnya Denny menerima tawaran tersebut untuk mencari pengalaman. Di luar itu Denny masih terus mencari pekerjaan yang cocok.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Beberapa bulan setelah bergabung, tak disangka senior di kantor yang mengajarkan Denny tentang Avantrade memutuskan resign. Ini menjadi peluang besar bagi Denny ditugaskan ke client. BPI salah satu bank terbesar di Filipina adalah *client *yang kemudian ditangani Denny. Selama satu tahun Denny ditugaskan di Kota Manila. Tugasnya saat itu sebagai *tester *dan business analyst. “Ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri saya dalam interaksi dengan orang asing menggunakan Bahasa Inggris,” beber pemili zodiak cancer.
Setelah 2 tahun di Firium, Denny memutuskan untuk pindah ke OpenWay Indonesia. Informasi dari senior terdahulu yang mengajak Denny untuk masuk di sana. Awalnya Denny menolak karena lebih tertarik pada *finance *dan bukan payment processing. Saran dari beliau yang meminta Denny mencoba terlebih dahulu. Setelah dipikir, akhirnya Denny mengikuti proses rekrutmen yang hasilnya “diterima”.
Selama 6 bulan Denny mengikuti *training *WAY4 produk dari OpenWay Indonesia. Proses training, Denny dibimbing dan dimonitor progress-nya oleh mentor dari Rusia tempat asal OpenWay. Di akhir training ada final test untuk menentukan kelulusan, *strength *dan weakness. “Rasanya kayak kuliah lagi, untung saya lulus ha…ha…,” kata Denny sambil tertawa lebar.
Tugas Ke Luar Negeri
Perusahaan OpenWay memiliki banyak *client *di Eropa dan Asia. Ini sebagai harapan yang tinggi bagi Denny untuk dapat ditugaskan ke luar negeri. Sayang sekali harapan tersebut tidak terealisasi. Penantian selama 7 tahun untuk bekerja di luar negeri akhirnya datang. Bukan dari perusahaan OpenWay, tetapi dari RPC. Perusahaan RPC memproses transaksi dari berbagai negara di Eropa anggota dari Raiffeisen Bank International, berkantor pusat di Bratislava, Slovakia.
“Saya tahu lowongan ini dari tunangan saya yang sekarang menjadi istri, dia sudah lebih dahulu pindah dari OpenWay Indonesia,” ujar penggiat hiking. Denny pun mengikuti proses rekrutmen dan pihak perusahaan menyukai profilnya. Denny sempat khawatir karena biasanya suami istri tidak diperbolehkan bekerja di satu divisi, apalagi RPC adalah institusi finansial. Ternyata larangan tersebut tidak ada, maka Denny menerimanya. Selama 6 bulan menjalani proses relokasi dan akhirnya dapat diselesaikan. “Pengalaman saya di WAY4 menjadi nilai tambah untuk melewati proses ijin kerja di Slovakia karena tidak banyak orang yang menguasainya,” jelas pengoleksi foto action figure one piece. (henky honggo)
NB: profil ditulis oleh Henky Honggo
#alumniBinus
#IKABinus
#DivisiMediaSosial
#ProfilAlumni
#TI
#Statistika
#FransiscusDenny
#Bratislava
#Slovakia